- Botnet
Deskripsi:
- Terdiri
dari dua kata, yaitu BOT (program yang otomatis) dan Net (networking).
Jadi botnet merupakan program yang secara otomatis, bekerja dalam
network tertentu yang bertujuan untuk mendapatkan “sesuatu” secara
brutal, karena semua komputer yang terhubung dalam jaringan akan
diserang semuanya secara otomatis.
- Contoh:
conficker.vmx. Botnet ini sulit sekali dihilangkan, karena mempunyai
fitur autoupdate ke server yang ditunjuk, sehingga conficker ini sulit
dilacak dan dihilangkan.
- Memaksa masuk (Brute Force) dan kamus password (Dictionary)
Deskripsi:
- Menyerang database atau menyerang login prompt yang sedang aktif.
- Brute
Force: upaya menemukan password dari account user dengan cara
sistematis, mencoba berbagai kombinasi angka, huruf dan simbol.
- Dictionary:
upaya menemukan password dengan mencoba berbagai kemungkinan password
yang dipakai user dengan kamus password yang sudah didefinisikan
sebelumnya.
Cara mengatasi:
- Aturan
pembuatan password yang kuat, misalnya tidak boleh menggunakan tanggal
lahir, nama, password dengan kombinasi huruf dana angka
- Denial of Service (DoS)
Deskripsi:
- Membuat layanan jaringan jadi mampet.
- Bentuk:
mengirim paket data yang besar terhadap suatu server dan memanfaatkan
celah yang rentan dari sistem operasi, layanan-2 atau aplikasi-2.
- Akibat serangan: sitem crash atau pemakaian CPU 100 %.
- Jenis-jenis DoS: Distributed Denial of Service (DSoS), Distributed Reflective Denial of Service (DRDoS).
- Contoh
akibat serangan: layanan pemesanan selalu gagal atau username tidak
bisa login, daftar barang tidak bisa muncul atau sudah dicetak.
- Identity Tteft
Deskripsi:
- Pencurian
informasi tentang identitas kita yang dilakukan melalui komputer
offline, jaringan LAN, internet maupun melalui transaksi-transaksi dalam
kehidupan sehari-hari.
- Smurf Attack
Deskripsi:
- Membanjiri komputer client dengan sampah.
- Mengirimkan broadcast kepada segmen jaringan sehingga semua node dalam jaringan akan menerima paket broadcast.
- Ada yang menggolongkan sebagai DoS.
- Ping of Death
Deskripsi:
- Menggunakan tool khusus dengan mengirimkan paket ping oversized yang banyak sekali kepada korbannya.
- Akibatnya: sistem crash, freeze atau reboot.
- Ada yang menggolongkan sebagai DoS.
- Stream Attack
Deskripsi:
- Mengirim jumlah paket besar menuju port pada sistem korban menggunakan sumber nomor yang random.
- Ada yang menggolongkan sebagai DoS.
- Spoofing
Deskripsi:
- Seni untuk menjelma menjadi sesuatu yang lain.
- IP address atau node source yang asli diganti IP address atau node source yang lain.
- Contoh: pemalsuan web Paypal
- Serangan Pembajakan (Man in the Middle)
Deskripsi:
- Mengkomposisikan
dua titik link komunikasi dengan jalan: menyusup antara dua party dan
para penyerang memposisikan dirinya dalam garis komunikasi dimana dia
bertindak sebagai proxy atau mekanisme store and forward.
- Akibat:
para penyerang bisa menangkap logon credensial atau data sensitive
ataupun mampu mengubah isi pesan dari kedua titik komunikasi.
- Spamming
Deskripsi:
- Spam merupakan email/newsgroup/pesan diskusi forum yang tak diundang.
- Berupa iklan dari vendor atau bisa berisi kuda Trojan.
- Biasanya datang bertubi-tubi tanpa diminta dan sering kali tidak dikehendaki oleh penerimanya.
- Mirip dengan DoS.
- Cara
kerja: pembuat spam akan membuat mailing list dari alamat-alamat email
yang ditemukan dari situs-situs terkenal seperti Facebook, Multiply,
Friendster dll. Setelah itu file-file akan disebarkan melalui
email-email tersebut.
- Sniffer (Snooping Attact)
Deskripsi:
- Kegiatan user perusak yang ingin mendapatkan informasi atau traffic melalui jaringan.
- Merupakan program penangkap paket data yang bisa di duplikasikan isi paket yang melalui media jaringan ke dalam file.
- Fokus untuk mendapatkan logon credensial, kunci rahasia, password dan lainnya.
- Contoh:
menyadap suatu pengiriman program saat memasukkan password dengan
tujuan mendapatkan password pengguna atau menduplikasikan program yang
dikirimi program.
- Crackers
Deskripsi:
- User yang ingin merusak sistem.
- Akibat:
kegiatan pencurian data/ide, disable system, kompromi keamanan, opini
negative public, kehilangan pasar saham, mengurangi keuntungan,
kehilangan produktivitas.
- Contoh: seorang pencopy software seperti microsoft.
- Keahlian
minimal cracker: bisa membuat program C, C++, atau Perl, memiliki
pengetahuan TCP/IP, menguasai sistem operasi UNIX atau VMS, suka
mengkoleksi software dan hardware lama.
- Hacker
Deskripsi:
- Seseorang
atau beberapa orang yang ahli dan mengetahui seluk beluk komputer,
baik, software, hardware, keamanan atau jaringannya. Sesungguhnya tidak
semua hacker melakukan kejahatan, ada hacker
yang berfungsi sebagai peneliti dan pengembang dengan cara menelusuri
lubang-lubang keamanan sebuah software atau jaringan komputer.
- Back Door
Deskripsi:
- Serangan dengan sengaja membuka suatu “pintu belakang” bagi pengunjung tertentu, tanpa disadari oleh orang yang menginstall software.
- Contoh:
E-bay untuk mengizinkan pengembang tersebut memperoleh informasi
mengenai transaksi yang terjadi antara pembeli dan penjual, termasuk
kartu kredit.
- Social Engineering
Deskripsi:
- Bentuk serangan yang memanfaatkan
sisi kelemahan manusia, misalnya dengan merekayasa perasaan user
sehingga user bersedia mengirim informasi kepada hacker untuk
selanjutnya digunakan untuk merusak sistem.
- Misalnya: email yang meminta target untuk membuak attachment yang disisipi worm/trojan horse untuk merusak jaringan.
- DNS Poisoning
Deskripsi:
- Usaha
merubah atau merusak isi DNS sehingga semua akses yang memakai DNS akan
disalurkan ke alamat yang salah atau alamat yang dituju tidak bisa
diakses.
- User
melakukan login ada rekening internetnya. Karena sudah dialihkan, maka
ia mengakses ke suatu situs palsu yang serupa dan telah dipersiapkan
oleh hacker.
- Phising Mail
Deskripsi:
- Email
yang seolah-olah dikirim dari bank tempat kita menyimpan uang, dari
situs tempat kita membeli barang secara online. Bila kita log ini ke
dalam situs gadungan tersebut maka situs itu akan mencuri username dan
password yang akan merugikan kita.
- Berasal
dari bahasa Inggris yang berari pengelabuhan. Phishing berupa webpage
yang alamatnya mirip dengan web aslinya. Misalnya: www.klikbca.com diubah menjadi www.clickbca.com atau www.klikkbca.com.
Jika dilihat ketiganya memiliki pelafalan yang sama, tetapi tujuannya
berbeda. Klik BCA bertujuan untuk mengakses suatu alamat bank swasta di
Indonesia, tetapi click BCA bertujuan ke suatu komputer dimana
pemiliknya mengetahui username dan password Anda jika Anda memasuki web
tersebut.
- Adware
Deskripsi:
- Kependekan
dari advertising software, yaitu sebuah program untuk mengiklankan
sesuatu yang dapat secara otomatis tampil dalam web browser atau pop up.
- Adware bisa terdownload tanpa sengaja bila kita tidak teliti saat mengeklik iklan yang tampil dalam sebuah pop-up.
- Ada yang menyamakan dengan spyware.
- Virus dan Worm
Deskripsi:
- Program
komputer aktif yang tersembunyi dan membahayakan, karena bersifatt
merusak sistem komputer. Virus dapat menginfeksi program komputer lain
atau file data serta dapat terdistribusi ke komputer lain dengan
membonceng pendistribusian file/program lain.
- Spyware
Deskripsi:
- Merupakan
program komputer yang biasanya tanpa sengaja terinstall untuk melakukan
perusakan, penyalinan dan/atau pengintipan aktifitas sebuah komputer,
sehingga segala aktifitas saat menggunakan komputer dapat dipantau,
dicopy dari tempat lain. Spyware biasanya terinstall karena
ketidaktelitian pengguna komputer saat menegklik suatu pop-up atau
browsing internet
- Remote Attack
Deskripsi:
- Segala
bentuk serangan terhadap suatu sistem dimana penyerangannya tidak
memiliki kendali terhadap mesin tersebut karena dilakukan dari jarak
jaruh di luar sistem jaringan atau media transmisi.
- Hole
Deskripsi:
- Kondisi
dari software atau hardware yang bisa diakses oleh pemakai yang
memiliki otoritas atau meningkatnya tingkat pengaksesan tanpa melalui
proses otoritasi.
- Phreaking
Deskripsi:
- Perilaku menjadikan pengamanan telepon melemah.
- Wireless Attack
Deskripsi:
- Biasanya berbentuk pencurian bandwidth
- HTTPD Attack
Deskripsi:
- Memanfaatkan
kerawanan webserver, misalnya: buffer, overflows, httpd bypasses, cross
scripting, web code vulnerabilities, URL floods.
- Contoh:
melalui cross XSS seorang attacker bisa mengeksploitasi pertukaran
cookies antara browser dan webserver. Fasilitas ini dapat mengaktifkan
script untuk merubah tampilan web dll. Script ini bisa menjalankan
malware, membca informasi penting dan mengexpose data sensitive seperti
nomor credit card dan password.
- Pencurian Cookie
Deskripsi:
- Cookie
adalah kumpulan data yang dikirimkan oleh server atau admin sebuah
website kepada webbrowser yang digunakan. Kemudian web browser akan
mengembalikan lagi data tersebut untuk mengakses website tanpa ada perubahan sedikitpun.
- Kenapa
berbahaya ? Untuk mengakses sbuah situ dibutuhkan transfer cookie dari
user ke server dan sebaliknya, sebagai proses authentifikasi dan
enkripsi data sekaligus konfirmasi identitas user. Sehingga jika cookie
dicuri, maka pencuri dapat menggunakan cookie tersebut untuk mengakses
situs ilegal maupun memalsukan identitasnya.
- Pencurian cookie dapat menggunakan script.
- Ip Spoofing
Deskripsi:
- Atau
juga lebih dckerikenal dengan source address spoofing,yaitu pemalsuan
alamat ip attacker, sehingga sasaran menganggap alamat ip attacker
adalah alamat ip dari host didalam jaringan bukan dari luar jaringan.
- Malware
Deskripsi:
- Merupakan serangan yang dilakukan ketika attacker menaruh program- program penghancur, seperti virus,
worm, dan trojan pada sistem sasaran. Progaram –program penghancur ini
sering juga disebut sebagai malware. Program – program ini mempunyai kemampuan unutk merusak sistem, pemusnahan file, pencurian password, sampai dengan membuka backdoor.
- Ftp Attack
Deskripsi:
- Salah
satu serangan yang dilakukan terhadap File Transfer Protokol adalah
serangan buffer overflow yang diakibatkan oleh perintah malformed.
Tujuan menyerang FTP server ini rata-rata adalah untuk mendapatkan
command shell ataupun unutuk melakukan Denial Of Service. Serangan
Denial Of Service akhirnya dapat menyebabkan seorang user atau attacker
untuk mengambil resource didalam jaringan tanpa adanya autorisasi,
sedangakan command shell dapat membuat seorang attacker mendaptak akses
kesistem server dan file data akhirnya seorang attacker bisa membuat
anonymous foot-access yang mempunyai hak penuh terhadap sistem bahkan
jaringan yang diserang.
- Sniffer
Deskripsi:
- Adalah sustu usaha untuk menangkap setiap data yang lewat dari suatu jaringan,dapat berupa password dan user dari pengguna lain.
- DNS Forgery
Deskripsi:
- Salah
satu cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk mencuri data-data
penting orang lain adalah dengan cara melakukan penipuan. Salah satu
bentuk penipuan yang bisa dilakukan adalah penipuan data-data DNS. DNS
adalah sebuah sistem yang akan menterjemahkan nama sebuah situs
atau host menjadi alamat IP situs atau host tersebut.
Cara kerja DNS cukup sederhana, yaitu sebuah host mengirimkan
paket (biasanya dengan tipe UDP) yang pada header paket tersebut
berisikan alamat host penanya, alamat DNS resolver, pertanyaan yang
diinginkan serta sebuah nomor identitas. DNS resolver akan mengirimkan
paket jawaban yang sesuai ke penanya. Pada paket jawaban tersebut
terdapat nomor identitas, yang dapat dicocokkan oleh penanya dengan
nomor identitas yang dikirimnya. Oleh karena cara kerja yang sederhana
dan tidak adanya metode otentikasi dalam sistem komunikasi
dengan paket UDP, maka sangatmemungkinkan seseorang untuk
berpura-pura menjadi DNS resolver dan mengirimkan paket jawaban palsu
dengan nomor identitas yang sesuai ke penanya sebelum paket jawaban dari
DNS resolver resmi diterima oleh penanya. Dengan cara ini, seorang
penyerang dapat dengan mudah mengarahkan seorang pengguna untuk
melakukan akses ke sebuah layanan palsu tanpa diketahui pengguna
tersebut. Sebagai contoh, seorang penyerang dapat mengarahkan seorang
pengguna Internet Banking untuk melakukan akses ke situs
Internet Banking palsu yang dibuatnya untuk mendapatkan data-data
pribadi dan kartu kredit pengguna tersebut.
- Untuk dapat melakukan gangguan dengan memalsukan data DNS, seseorang membutuhkan informasi-informasi di bawah ini :
· Nomor identitas pertanyaan (16 bit)
· Port tujuan pertanyaan
· Alamat IP DNS resolver
· Informasi yang ditanyakan
· Waktu pertanyaan.
- Pada
beberapa implementasi sistem operasi, informasi diatas yang dibutuhkan
seseorang untuk melakukan penipuan data DNS bisa didapatkan. Kunci dari
serangan tipe ini adalah, jawaban yang diberikan DNS resolver
palsu harus diterima oleh penanya sebelum jawaban yang
sebenarnya diterima, kecuali penyerang dapat memastikan bahwa penanya
tidak akan menerima jawaban yang sebenarnya dari DNS resolver yang
resmi.
- DNS Cache Poisoning
Deskripsi:
- Bentuk
lain serangan dengan menggunakan DNS adalah DNS Cache Poisoning.
Serangan ini memanfaatkan cache dari setiap server DNS yang merupakan
tempat penyimpanan sementara data-data domain yang bukan tanggung jawab
server DNS tersebut. Sebagai contoh, sebuah organisasi 'X' memiliki
server DNS (ns.x.org) yang menyimpan data mengenai domain 'x.org'.
Setiap komputer pada organisasi 'X' akan bertanya pada
server 'ns.x.org' setiap kali akan melakukan akses
Internet. Setiap kali server ns.x.org menerima pertanyaan
diluar domain 'x.org', server tersebut akan bertanya pada pihak
otoritas domain. Setelah mendapatkan jawaban yang dibutuhkan, jawaban
tersebut akan disimpan dalam cache, sehingga jika ada pertanyaan yang
sama, server 'ns.x.org' dapat langsung memberikan jawaban yang benar.
Dengan tahapan-tahapan tertentu, seorang penyerang dapat
mengirimkan data-data palsu mengenai sebuah domain yang kemudian
akan disimpan di cache sebuah server DNS, sehingga apabila server
tersebut menerima pertanyaan mengenai domain tersebut, server akan
memberikan jawaban yang salah. Patut dicatat, bahwa dalam serangan ini,
data asli server DNS tidak mengalami perubahan sedikitpun. Perubahan
data hanya terjadi pada cache server DNS tersebut.Cara yang paling
efektif dalam menghadapi serangan yang merubah DNS server adalah dengan
melakukan otentikasi host yang akan kita hubungi. Model otentikasi
yang banyak digunakan saat ini adalah dengan mempergunakan digital
certificate. Dengan digital certificate, seseorang dapat dengan yakin
bahwa host yang dia akses adalah host yang sebenarnya
Celah –celah yang berasal dari dalam jaringanyang pernah kami temukan.
1. Password Attacker
Deskripsi:
- Adalah usaha penerobosan saut sistem jarignan dengan cara memperoleh password dari jaringan tersebut. PASSWORD
merupakan sesuatu yang umum jika bicara tentang keamanan. Kadang
seorang user tidak peduli dengan nomor pin yang mereka miliki, seperti
bertransaksi online lewat warnet, bahkan bertransaksi online dirumah pun
sangat berbahaya jika tidak dilengkapi dengan SOFTWARE SECURITY seperti SSL dan PGP.
2. Merusak File Server
Deskripsi:
- Protokol
–protokol untuk transportasi dat tulang punggung dari INTERNET adalah
tingkat TCP (TCP Level) yang mempunyai kemampuan dengan mekanisme untuk
baca/tulis antara jaringan dan hosts. Attacker bisa dengan mudah
mendaptakan akses kedirectory file. Tergantung pada OS yang digunakan,
attacker bisa meng extra informasi tentang jaringan, sharing privileges,
nama dan lokasi dari user dan groups, dan spesifikasi dari aplikasi
atau baner (nama dan versi software).
Sistemyang dikonfigurasi atau diamankan secara minimal akan dengan
mudah membeberkan informasi ini bahkan melalui firewall pun. Pada sistem
UNIX, informasi ini dibawa oleh NFS diport 2049. Sistem windows
menyediakan data ini pada SMB dan NETBIOS pada port 135-139 (NT) dan port 445 pada win2k.
3. Deface Web Server
Deskripsi:
- Kerawanan yang terdapat dalam HTTP ataupun WEB Server ada lima macam:
1. Buffer overflows
2. Httpd
3. Bypasses
4. Cross scripting
5. Web kode vulnerabilities, dan
6. URL floods.
- HTTPD buffer overflow bisa terjadi karena attacker menmbahkan erorr's
pada port yang digunakan untuk web traffic dengan cara memasukan banyak
karakter dan string untuk menemukan tempat overflow yang sesuai. Ketika
tempat unutk overflow ditemukan, seorang attacker akan memasukan string
yang akan menjadi perintah yang dapat dieksekusi. Buffer overflow dapat memberikan attacker access ke command prompt. Beberapa feature dari HTTPD bisa digunakan untuk menciptakan HTTPD, bypass, memberi akses keserver menggunakan logging. Dengan cara ini, sebuah web bisa diakses dan diganti tanpa dicatat oleh web server. Cara ini sering digunakan oleh para cracker, hacktivis, dan cyber vandals untuk mendeface website.