Monday, September 30, 2013

Jenis-Jenis Ancaman pada Jaringan

  1. Botnet
Deskripsi:
-          Terdiri dari dua kata, yaitu BOT (program yang otomatis) dan Net (networking). Jadi botnet merupakan program yang secara otomatis, bekerja dalam network tertentu yang bertujuan untuk mendapatkan “sesuatu” secara brutal, karena semua komputer yang terhubung dalam jaringan akan diserang semuanya secara otomatis.
-          Contoh: conficker.vmx. Botnet ini sulit sekali dihilangkan, karena mempunyai fitur autoupdate ke server yang ditunjuk, sehingga conficker ini sulit dilacak dan dihilangkan.
  1. Memaksa masuk (Brute Force) dan kamus password (Dictionary)
Deskripsi:
-          Menyerang database atau menyerang login prompt yang sedang aktif.
-          Brute Force: upaya menemukan password dari account user dengan cara sistematis, mencoba berbagai kombinasi angka, huruf dan simbol.
-          Dictionary: upaya menemukan password dengan mencoba berbagai kemungkinan password yang dipakai user dengan kamus password yang sudah didefinisikan sebelumnya.
Cara mengatasi:
-          Aturan pembuatan password yang kuat, misalnya tidak boleh menggunakan tanggal lahir, nama, password dengan kombinasi huruf dana angka
  1. Denial of Service (DoS)
Deskripsi:
-          Membuat layanan jaringan jadi mampet.
-          Bentuk: mengirim paket data yang besar terhadap suatu server dan memanfaatkan celah yang rentan dari sistem operasi, layanan-2 atau aplikasi-2.
-          Akibat serangan: sitem crash atau pemakaian CPU 100 %.
-          Jenis-jenis DoS: Distributed Denial of Service (DSoS), Distributed Reflective Denial of Service (DRDoS).
-          Contoh akibat serangan: layanan pemesanan selalu gagal atau username tidak bisa login, daftar barang tidak bisa muncul atau sudah dicetak.



  1. Identity Tteft
Deskripsi:
-          Pencurian informasi tentang identitas kita yang dilakukan melalui komputer offline, jaringan LAN, internet maupun melalui transaksi-transaksi dalam kehidupan sehari-hari.
  1. Smurf Attack
Deskripsi:
-          Membanjiri komputer client dengan sampah.
-          Mengirimkan broadcast kepada segmen jaringan sehingga semua node dalam jaringan akan menerima paket broadcast.
-          Ada yang menggolongkan sebagai DoS.
  1. Ping of Death
Deskripsi:
-          Menggunakan tool khusus dengan mengirimkan paket ping oversized yang banyak sekali kepada korbannya.
-          Akibatnya: sistem crash, freeze atau reboot.
-          Ada yang menggolongkan sebagai DoS.
  1. Stream Attack
Deskripsi:
-          Mengirim jumlah paket besar menuju port pada sistem korban menggunakan sumber nomor yang random.
-          Ada yang menggolongkan sebagai DoS.
  1. Spoofing
Deskripsi:
-          Seni untuk menjelma menjadi sesuatu yang lain.
-          IP address atau node source yang asli diganti IP address atau node source yang lain.
-          Contoh: pemalsuan web Paypal
  1. Serangan Pembajakan (Man in the Middle)
Deskripsi:
-          Mengkomposisikan dua titik link komunikasi dengan jalan: menyusup antara dua party dan para penyerang memposisikan dirinya dalam garis komunikasi dimana dia bertindak sebagai proxy atau mekanisme store and forward.
-          Akibat: para penyerang bisa menangkap logon credensial atau data sensitive ataupun mampu mengubah isi pesan dari kedua titik komunikasi.
  1. Spamming
Deskripsi:
-          Spam merupakan email/newsgroup/pesan diskusi forum yang tak diundang.
-          Berupa iklan dari vendor atau bisa berisi kuda Trojan.
-          Biasanya datang bertubi-tubi tanpa diminta dan sering kali tidak dikehendaki oleh penerimanya.
-          Mirip dengan DoS.
-          Cara kerja: pembuat spam akan membuat mailing list dari alamat-alamat email yang ditemukan dari situs-situs terkenal seperti Facebook, Multiply, Friendster dll. Setelah itu file-file akan disebarkan melalui email-email tersebut.
  1. Sniffer (Snooping Attact)
Deskripsi:
-          Kegiatan user perusak yang ingin mendapatkan informasi atau traffic melalui jaringan.
-          Merupakan program penangkap paket data yang bisa di duplikasikan isi paket yang melalui media jaringan ke dalam file.
-          Fokus untuk mendapatkan logon credensial, kunci rahasia, password dan lainnya.
-          Contoh: menyadap suatu pengiriman program saat memasukkan password dengan tujuan mendapatkan password pengguna atau menduplikasikan program yang dikirimi program.
  1. Crackers
Deskripsi:
-          User yang ingin merusak sistem.
-          Akibat: kegiatan pencurian data/ide, disable system, kompromi keamanan, opini negative public, kehilangan pasar saham, mengurangi keuntungan, kehilangan produktivitas.
-          Contoh: seorang pencopy software seperti microsoft.
-          Keahlian minimal cracker: bisa membuat program C, C++, atau Perl, memiliki pengetahuan TCP/IP, menguasai sistem operasi UNIX atau VMS, suka mengkoleksi software dan hardware lama.
  1. Hacker
Deskripsi:
-          Seseorang atau beberapa orang yang ahli dan mengetahui seluk beluk komputer, baik, software, hardware, keamanan atau jaringannya. Sesungguhnya tidak semua hacker melakukan kejahatan, ada  hacker yang berfungsi sebagai peneliti dan pengembang dengan cara menelusuri lubang-lubang keamanan sebuah software atau jaringan komputer.
  1. Back Door
Deskripsi:
-          Serangan dengan sengaja membuka suatu “pintu belakang” bagi pengunjung tertentu, tanpa disadari oleh orang  yang menginstall software.
-          Contoh: E-bay untuk mengizinkan pengembang tersebut memperoleh informasi mengenai transaksi yang terjadi antara pembeli dan penjual, termasuk kartu kredit.
  1. Social Engineering
Deskripsi:
-          Bentuk serangan yang  memanfaatkan sisi kelemahan manusia, misalnya dengan merekayasa perasaan user sehingga user bersedia mengirim informasi kepada hacker untuk selanjutnya digunakan untuk merusak sistem.
-          Misalnya: email yang meminta target untuk membuak attachment yang disisipi worm/trojan horse untuk merusak jaringan.
  1. DNS Poisoning
Deskripsi:
-          Usaha merubah atau merusak isi DNS sehingga semua akses yang memakai DNS akan disalurkan ke alamat yang salah atau alamat yang dituju tidak bisa diakses.
-          User melakukan login ada rekening internetnya. Karena sudah dialihkan, maka ia mengakses ke suatu situs palsu yang serupa dan telah dipersiapkan oleh hacker.
  1. Phising Mail
Deskripsi:
-          Email yang seolah-olah dikirim dari bank tempat kita menyimpan uang, dari situs tempat kita membeli barang secara online. Bila kita log ini ke dalam situs gadungan tersebut maka situs itu akan mencuri username dan password yang akan merugikan kita.
-          Berasal dari bahasa Inggris yang berari pengelabuhan. Phishing berupa webpage yang alamatnya mirip dengan web aslinya. Misalnya: www.klikbca.com diubah menjadi www.clickbca.com atau www.klikkbca.com. Jika dilihat ketiganya memiliki pelafalan yang sama, tetapi tujuannya berbeda. Klik BCA bertujuan untuk mengakses suatu alamat bank swasta di Indonesia, tetapi click BCA bertujuan ke suatu komputer dimana pemiliknya mengetahui username dan password Anda jika Anda memasuki web tersebut.

  1. Adware
Deskripsi:
-          Kependekan dari advertising software, yaitu sebuah program untuk mengiklankan sesuatu yang dapat secara otomatis tampil dalam web browser atau pop up.
-          Adware bisa terdownload tanpa sengaja bila kita tidak teliti saat mengeklik iklan yang tampil dalam sebuah pop-up.
-          Ada yang menyamakan dengan spyware.
  1. Virus dan Worm
Deskripsi:
-          Program komputer aktif yang tersembunyi dan membahayakan, karena bersifatt merusak sistem komputer. Virus dapat menginfeksi program komputer lain atau file data serta dapat terdistribusi ke komputer lain dengan membonceng pendistribusian file/program lain.
  1. Spyware
Deskripsi:
-          Merupakan program komputer yang biasanya tanpa sengaja terinstall untuk melakukan perusakan, penyalinan dan/atau pengintipan aktifitas sebuah komputer, sehingga segala aktifitas saat menggunakan komputer dapat dipantau, dicopy dari tempat lain. Spyware biasanya terinstall karena ketidaktelitian pengguna komputer saat menegklik suatu pop-up atau browsing internet
  1. Remote Attack
Deskripsi:
-          Segala bentuk serangan terhadap suatu sistem dimana penyerangannya tidak memiliki kendali terhadap mesin tersebut karena dilakukan dari jarak jaruh di luar sistem jaringan atau media transmisi.
  1. Hole
Deskripsi:
-          Kondisi dari software atau hardware yang bisa diakses oleh pemakai yang memiliki otoritas atau meningkatnya tingkat pengaksesan tanpa melalui proses otoritasi.
  1. Phreaking
Deskripsi:
-          Perilaku menjadikan pengamanan telepon melemah.
  1. Wireless Attack
Deskripsi:
-          Biasanya berbentuk pencurian bandwidth
  1. HTTPD Attack
Deskripsi:
-          Memanfaatkan kerawanan webserver, misalnya: buffer, overflows, httpd bypasses, cross scripting, web code vulnerabilities, URL floods.
-          Contoh: melalui cross XSS seorang attacker bisa mengeksploitasi pertukaran cookies antara browser dan webserver. Fasilitas ini dapat mengaktifkan script untuk merubah tampilan web dll. Script ini bisa menjalankan malware, membca informasi penting dan mengexpose data sensitive seperti nomor credit card dan password.
  1. Pencurian Cookie
Deskripsi:
-          Cookie adalah kumpulan data yang dikirimkan oleh server atau admin sebuah website kepada webbrowser yang digunakan. Kemudian web browser akan mengembalikan lagi data tersebut  untuk mengakses website tanpa ada perubahan sedikitpun.
-          Kenapa berbahaya ? Untuk mengakses sbuah situ dibutuhkan transfer cookie dari user ke server dan sebaliknya, sebagai proses authentifikasi dan enkripsi data sekaligus konfirmasi identitas user. Sehingga jika cookie dicuri, maka pencuri dapat menggunakan cookie tersebut untuk mengakses situs ilegal maupun memalsukan identitasnya.
-          Pencurian cookie dapat menggunakan script.
  1. Ip Spoofing
Deskripsi:
-          Atau juga lebih dckerikenal dengan source address spoofing,yaitu pemalsuan alamat ip attacker, sehingga sasaran menganggap alamat ip attacker adalah alamat ip dari host didalam jaringan bukan dari luar jaringan.
  1. Malware
Deskripsi:
-          Merupakan serangan yang dilakukan ketika attacker menaruh program- program penghancur, seperti  virus, worm, dan trojan pada sistem sasaran. Progaram –program penghancur ini sering juga disebut sebagai malware. Program – program ini mempunyai  kemampuan unutk merusak sistem, pemusnahan file, pencurian password, sampai dengan membuka backdoor.
  1. Ftp Attack
Deskripsi:
-          Salah satu serangan yang dilakukan terhadap File Transfer Protokol adalah serangan buffer overflow yang diakibatkan oleh perintah malformed. Tujuan menyerang FTP server ini rata-rata adalah untuk mendapatkan command shell ataupun unutuk melakukan Denial Of Service. Serangan Denial Of Service akhirnya dapat menyebabkan seorang user atau attacker untuk mengambil resource didalam jaringan tanpa adanya autorisasi, sedangakan command shell dapat membuat seorang attacker mendaptak akses kesistem server dan file data akhirnya seorang attacker bisa membuat anonymous foot-access yang mempunyai hak penuh terhadap sistem bahkan jaringan yang diserang.
  1. Sniffer
Deskripsi:
-          Adalah sustu usaha untuk menangkap setiap data yang lewat dari suatu jaringan,dapat berupa password dan user dari pengguna lain.
  1. DNS Forgery
Deskripsi:
-          Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk mencuri data-data penting orang lain adalah dengan cara melakukan penipuan. Salah satu bentuk penipuan   yang bisa dilakukan adalah penipuan data-data DNS. DNS adalah sebuah sistem yang akan menterjemahkan nama sebuah   situs   atau  host  menjadi   alamat   IP  situs   atau  host  tersebut.   Cara   kerja   DNS   cukup sederhana, yaitu sebuah host mengirimkan paket (biasanya dengan tipe UDP) yang pada header paket tersebut berisikan alamat host penanya, alamat DNS resolver, pertanyaan yang diinginkan serta sebuah nomor identitas. DNS resolver  akan mengirimkan paket jawaban yang sesuai ke penanya. Pada paket jawaban tersebut terdapat nomor identitas, yang dapat dicocokkan oleh penanya dengan nomor identitas yang dikirimnya. Oleh karena cara kerja yang sederhana dan tidak   adanya   metode   otentikasi   dalam   sistem   komunikasi   dengan   paket   UDP,   maka   sangatmemungkinkan seseorang untuk berpura-pura menjadi DNS  resolver  dan mengirimkan paket jawaban palsu dengan nomor identitas yang sesuai ke penanya sebelum paket jawaban dari DNS resolver resmi diterima oleh penanya. Dengan cara ini, seorang penyerang dapat dengan mudah mengarahkan seorang pengguna untuk melakukan akses ke sebuah layanan palsu tanpa diketahui pengguna tersebut. Sebagai contoh, seorang penyerang dapat mengarahkan seorang pengguna  Internet   Banking  untuk   melakukan   akses   ke   situs  Internet   Banking  palsu   yang dibuatnya untuk mendapatkan data-data pribadi dan kartu kredit pengguna tersebut.
-          Untuk dapat melakukan gangguan dengan memalsukan data DNS, seseorang membutuhkan informasi-informasi di bawah ini :
      · Nomor identitas pertanyaan (16 bit)
      · Port tujuan pertanyaan
      · Alamat IP DNS resolver
      · Informasi yang ditanyakan
      · Waktu pertanyaan.
-          Pada beberapa implementasi sistem operasi, informasi diatas yang dibutuhkan seseorang untuk melakukan penipuan data DNS bisa didapatkan. Kunci dari serangan tipe ini adalah, jawaban yang   diberikan   DNS  resolver  palsu   harus   diterima   oleh   penanya   sebelum   jawaban   yang sebenarnya diterima, kecuali penyerang dapat memastikan bahwa penanya tidak akan menerima jawaban yang sebenarnya dari DNS resolver yang resmi.
  1. DNS Cache Poisoning
Deskripsi:
-          Bentuk lain serangan dengan menggunakan DNS adalah  DNS Cache Poisoning. Serangan ini memanfaatkan cache dari setiap server DNS yang merupakan tempat penyimpanan sementara data-data domain yang bukan tanggung jawab server DNS tersebut. Sebagai contoh, sebuah organisasi 'X' memiliki server DNS (ns.x.org) yang menyimpan data mengenai domain 'x.org'. Setiap   komputer   pada   organisasi   'X'   akan   bertanya   pada   server   'ns.x.org'   setiap   kali   akan melakukan   akses   Internet.   Setiap   kali   server   ns.x.org   menerima   pertanyaan   diluar   domain 'x.org', server tersebut akan bertanya pada pihak otoritas domain. Setelah mendapatkan jawaban yang dibutuhkan, jawaban tersebut akan disimpan dalam  cache, sehingga jika ada pertanyaan yang sama, server 'ns.x.org' dapat langsung memberikan jawaban yang benar. Dengan tahapan-tahapan   tertentu,   seorang   penyerang   dapat   mengirimkan   data-data   palsu   mengenai   sebuah domain yang kemudian akan disimpan di  cache  sebuah server DNS, sehingga apabila server tersebut menerima pertanyaan mengenai domain tersebut, server akan memberikan jawaban yang salah. Patut dicatat, bahwa dalam serangan ini, data asli server DNS tidak mengalami perubahan sedikitpun. Perubahan data hanya terjadi pada cache server DNS tersebut.Cara yang paling efektif dalam menghadapi serangan yang merubah DNS server adalah dengan melakukan otentikasi  host  yang akan kita hubungi. Model otentikasi yang banyak digunakan saat ini adalah dengan mempergunakan digital certificate. Dengan digital certificate, seseorang dapat dengan yakin bahwa host yang dia akses adalah host yang sebenarnya

Celah –celah yang berasal dari dalam jaringanyang pernah kami temukan.
1.                Password Attacker
Deskripsi:
-          Adalah usaha penerobosan saut sistem jarignan dengan cara memperoleh password dari jaringan tersebut. PASSWORD           merupakan sesuatu yang umum jika bicara tentang keamanan. Kadang seorang user tidak peduli dengan nomor pin yang mereka miliki, seperti bertransaksi online lewat warnet, bahkan bertransaksi online dirumah pun sangat berbahaya jika tidak dilengkapi dengan SOFTWARE SECURITY seperti  SSL dan PGP.
2.                Merusak File Server
Deskripsi:
-          Protokol –protokol untuk transportasi dat tulang punggung dari INTERNET adalah tingkat TCP (TCP Level) yang mempunyai kemampuan dengan mekanisme untuk baca/tulis antara jaringan dan hosts. Attacker bisa dengan mudah mendaptakan akses kedirectory file. Tergantung pada OS yang digunakan, attacker bisa meng extra informasi tentang jaringan, sharing privileges, nama dan lokasi dari user dan groups, dan spesifikasi dari aplikasi atau baner (nama dan versi software). Sistemyang dikonfigurasi atau diamankan secara minimal akan dengan mudah membeberkan informasi ini bahkan melalui firewall pun. Pada sistem UNIX, informasi ini dibawa oleh NFS diport 2049. Sistem windows menyediakan data ini pada SMB dan NETBIOS  pada port 135-139 (NT) dan port 445 pada win2k.
3.                Deface Web Server
Deskripsi:
-          Kerawanan yang terdapat dalam HTTP ataupun WEB  Server ada lima macam:
1.        Buffer overflows
2.        Httpd
3.        Bypasses
4.        Cross scripting
5.        Web kode vulnerabilities, dan
6.        URL floods.
-          HTTPD  buffer overflow bisa terjadi karena attacker menmbahkan erorr's pada port yang digunakan untuk web traffic dengan cara memasukan banyak karakter dan string untuk menemukan tempat overflow yang sesuai. Ketika tempat unutk overflow ditemukan, seorang attacker akan memasukan string yang akan menjadi perintah yang dapat  dieksekusi. Buffer overflow dapat memberikan attacker access ke command prompt. Beberapa feature dari HTTPD  bisa digunakan untuk menciptakan HTTPD, bypass, memberi akses keserver menggunakan logging. Dengan cara ini, sebuah web bisa diakses dan diganti tanpa dicatat oleh web server. Cara ini sering digunakan oleh para cracker, hacktivis, dan cyber vandals untuk mendeface website.

No comments:

Post a Comment